Minggu, 15 Agustus 2010

Mengapa Kok Selingkuh ??

Solusi Pria - Saya tertarik dengan topik ini atas saran dari temen yang pengen tau "Apasih penyebab lelaki berselingkuh?", karna itu saya coba mencari-cari artikel-artikel yang berhubungan dengan penyebab terjadinya perselingkuhan, dan mencoba untuk merangkumnya disini.

Menurut apa yang saya baca perselingkuhan bisa disebabkan hal-hal berikut ini :
  1. Ingin menghindari masalah rumah tangga atau masalah pribadi
  2. Memiliki keimanan dan ketakwaan yang rendah pada agamanya
  3. Gemar bermain cinta dengan yang bukan isteri / suami resmi
  4. Memiliki nafsu birahi yang tinggi dan tidak terkontrol
  5. Punya sifat dan bakat playboy / playgirl sejak sebelum menikah
  6. Untuk menghilangkan rasa sakit hati atau sedih akibat kehilangan
  7. Suami atau isteri tidak bisa membahagiakan/menyenangkan dirinya
  8. Sifat mau menang sendiri atau ego pada pasangan
  9. Rasa ingin coba-coba bagaimana rasanya selingkuh
  10. Pertengkaran dalam rumah tangga
  11. Tidak mampu menepati janji suci komintmen pernikahan
  12. Dorongan atau pengaruh buruk dari lingkungan sekitar yang sesat
  13. Pasangan resmi tidak jujur ketika belum menikah sehingga kecewa
  14. Hobi yang menjurus ke arah selingkuh seperti clubbing, pijat, chatting, dan lain-lain.
ada juga yang menyatakan seperti ini
"
Perselingkuhan terjadi hanya karena satu penyebab saja : Orang menganggap pasangannya tidak mampu memuaskan dia, atau sifat pasangannya lebih buruk daripada selingkuhannya.
Di Indonesia, perselingkuhan biasanya didefinisikan dengan hubungan seksual dengan orang selain pasangan sah nya...
Jadi di Indonesia perselingkuhan identik dengan perselingkuhan fisik/seksual dan bukan perselingkuhan psikologis/mental.
Namun di Indonesia mendapatkan seks komersil tidak semudah di luar negeri, akibatnya setiap perselingkuhan seksual biasaya diawali oleh perselingkuhan psikologis terlebih dahulu
Misalnya seorang suami tidak berani curhat pada istrinya karena dia hanya akan diomeli dan dianggap "cengeng" oleh istrinya, akhirnya dia curhat sama orang lain, tetapi curhat pada pria biasanya kurang memuaskan karena opini yang didapat dari teman pria tidak mencerminkan opini seorang wanita.
Akhirnya ia mencari opini seorang wanita, dan kebetulan wanita tersebut memahami perasaan dia, dan ternyata memiliki respons yang jauh lebih baik daripada istrinya...akhirnya dia merasa menyesal telah menikahi istrinya itu...namun ia tidak bisa begitu saja cerai...akhirnya ia makin sering curhat dengan wanita lain itu, dan makin akrab, sampai akhirnya ia lebih dekat dan lebih mengenal serta lebih menyayangi wanita lain itu daripada istrinya sendiri...dan terjadilah perselingkuhan.
Mengapa pria itu bisa menikahi wanita yang menurutnya kurang ideal ???
Kalo di Indonesia, lagi-lagi karena tidak adanya legalisasi seks komersial, maka banyak pria yang menikah karena kebutuhan seksualnya sudah mendesak, mereka sudah "ngebet", sehingga tidak bisa lagi berpikir jernih ketika memilih istri.
Akhirnya mereka cenderung memilih yang cantik, yang bodynya bagus, yang kulitnya mulus...
Semuanya karena pikirannya sudah terlalu ngebet akibat kebutuhan seksual yang tak kunjung terpenuhi...
Akhirnya banyak dari mereka yang putus asa dan berpikir "ah, kalo dapet yang cocok mah lama, dan belum tentu bisa dapet juga, mending yang udah ada aja deh...yang penting nikah dulu"...hal ini lah yang menjadi bencana di masa depannya.
Di sisi wanita juga begitu, apalagi buat mereka yang cantik2, mereka merasa dirinya banyak yang menginginkan, akhirnya mereka cenderung jual mahal...
Nah, celakanya lagi, di Indonesia hal-hal seksual dipandang sebagai hal yang tabu, sehingga kalo pria sudah mulai mengekspresikan kebutuhan seksualnya pada wanita (misalnya melihat ke arah payudara, atau sering mencolek)...wanita itu menganggap pria itu "cabul" atau "gak sopan"... dan akhirnya "alergi" ama cowok itu
Akhirnya wanita cenderung lebih dekat pada pria yang tidak mengekspresikan kebutuhan seksualnya, yang sopan, harum, dll... Padahal belum tentu pria itu jujur (bahwa pria itu tidak mengekspresikan kebutuhan ." sumber Terrania

Kalo berdasarkan survei online yang dilakukan oleh sebuah situs Psikologi didapat beberapa jawaban seperti berikut :

“Saya tidak lagi mencintai pasangan”
Setelah sekian lama bersama, biasanya lelaki kehilangan rasa cinta pada pasangannya. Sebagian lelaki mengalaminya hanya untuk sementara waktu, dan mengalihkan perhatian dan hati mereka pada perempuan lain. Dari kebanyakan kasus yang terjadi, akibat dari petualangan sesaat ini, para lelaki akhirnya benar-benar kehilangan pasangan mereka.

- “Pasangan saya cerewet dan suka mengomel”
Perempuan cenderung bereaksi khas, mengomel, saat menghadapi ketidakpuasan atau hal yang tidak disukai. Kebiasaan ini bisa memicu sakit kepala para lelaki. Keadaan ini mendorong pria mencari teman dekat yang bisa memahami dirinya.

- “Perempuan mudah memaafkan”
Mungkin ada benarnya, kebanyakan perempuan cepat memaafkan ketidaksetiaan pasangan. Terlebih lagi, jika cinta menjadi alasannya. Fakta inilah yang kerap dimanfaatkan lelaki. Berbohong, minta maaf, lalu semuanya kembali normal seperti biasanya.

- “Pasangan tidak lagi bisa membahagiakan saya”
Long term relationship, ataupun pernikahan cenderung memicu kejemuan. Pada lelaki, kondisi ini menyebabkan tidak peduli lagi pada pasangan, seperti saat tahun-tahun pertama berpacaran. Lelaki tidak lagi bergairah memandang dan memperlakukan pasangan dengan mesra. Kondisi ini menyebabkan lelaki melakukan terapi berupa mendekati perempuan lain untuk membangkitkan gairahnya.

- “Saya ingin membalas perselingkuhannya”
Lelaki cenderung mengobati kekecewaannya dengan melakukan hal yang sama. Jika Anda pernah berselingkuh, maka tak heran jika pasangan akan melakukan hal yang sama. Perbuatan ini dilakukan demi menyamakan kedudukan.

- “Saya tergoda”
Kebanyakan lelaki tidak dapat bertahan pada godaan “seks”. Jadi, jika ada perempuan yang mengajaknya untuk kencan, dan dia memiliki kesempatan untuk melakukannya. Maka, perselingkuhanpun tidak bisa dihindari.

Kenali potensi tersebut dalam hubungan Anda. Jika ada, atasi dengan bijak. Sekalipun demikian, tak ada jaminan pasangan akan bebas dari jerat perselingkuhan. Saling menghargai dan memegang komitmen adalah cara paling ampuh mempertahankan sebuah hubungan, dan yang paling penting tingkatkan Iman dan Takwa kita.
(sumber:dirangkum dari beberapa tulisan)

Tambahan khusus untuk para wanita, ada sebuah artikel yang di tulis oleh Oleda Baker yang menurut saya sangat bagus. 

"Tidak berhasilnya suatu pernikahan karena ganjalan-ganjalan dalam komunikasi suami istri. Suami yang telah bekerja keras selama seminggu mengharapkan lebih dari istrinya terutama dalam hal seks. Setelah beberapa tahun usia pernikahan, seorang istri kadang-kadang lupa akan kebutuhan yang satu ini. Mereka kadang-kadang menganggap enteng hal tersebut dan merasa tidak perlu lagi membina hubungan seks karena sudah tua atau alasan lainnya.

Kehangatan pernikahan haruslah dijaga dan ini menjadi tanggungjawab istri pula. Perselingkuhan terjadi karena seorang suami telah kehilangan rasa kepercayaan, penerimaan dan penghargaan dari istrinya. Coba Anda ingat lagi saat-saat awal pernikahan, Anda begitu percaya dan bangga kepada suami, Anda bangga bisa memperolehnya menjadi pasangan hidup. Tetapi seiring berjalannya waktu mulai timbul kekecewaan-kekecewaan pada pasangan.

Demikian pula dalam hal seks, perlulah adanya variasi agar menjadi suatu kegiatan yang tidak membosankan dan begitu-begitu saja. Selalu mengetahui apa yang akan dilakukan selanjutnya dan pola yang sama akan menimbulkan kebosanan. Misal jika setiap Sabtu setelah berita pukul 10 malam, Anda telah tahu bahwa itu waktunya untuk bermain cinta, dan Anda bermain cinta di sisi tempat tidur yang sama dengan cara yang sama pula, tentu saja kegairahan akan pudar. Buatlah suatu perubahan yang fleksibel dan rencanakanlah permainan cinta yang baru untuk beberapa minggu ke depan. Belilah pakaian tidur baru yang seksi, parfum baru, bacalah buku tentang hubungan seksual dan bicarakanlah dengan suami Anda. Buatlah permainan cinta di pagi hari atau bangunkan dia di malam hari untuk mengajaknya bercinta.

Seorang suami yang berselingkuh dikarenakan ia menemukan wanita yang lebih percaya padanya, yang memiliki kekaguman padanya seperti wanita yang dinikahinya beberapa tahun lalu. Seorang wanita yang pandai bermain cinta dan selalu siap kapan saja ia memintanya. Anda tentu saja tidak ingin hal ini terjadi pada perkawinan Anda, bukan ?

Jadi yang terpenting dalam hubungan suami istri adalah adanya keterbukaan satu sama lain. Jika memiliki ide-ide baru bicarakanlah bersama suami, mengenai fantasi-fantasi Anda. Meskipun kadang-kadang ide tersebut nampak bodoh, tidak ada salahnya untuk diungkapkan dan dicoba. Siapa tahu ide tersebut membuat Anda lebih bergairah dan suami pun senang karena berhasil membuat menggairahkan Anda."

8 komentar:

  1. Hey keep posting such good and meaningful articles.

    BalasHapus
  2. I am extremely impressed along with your writing abilities, Thanks for this great share.

    BalasHapus
  3. very informative post for me as I am always looking for new content that can help me and my knowledge grow better.

    BalasHapus
  4. It was very useful for me. Keep sharing such ideas in the future as well. This was actually what I was looking for, and I am glad to came here! Thanks for sharing the such information with us.

    BalasHapus
  5. I certainly agree to some points that you have discussed on this post. I appreciate that you have shared some reliable tips on this review.

    BalasHapus
  6. Great article, Thanks for your great information, the content is quiet interesting. I will be waiting for your next post.

    BalasHapus
  7. Hi, Really great effort. Everyone must read this article. Thanks for sharing.

    BalasHapus
  8. Hey keep posting such good and meaningful articles.

    BalasHapus